Street shot: Modifikasi Streetfighter sangar

Hola masbro & sista,

Lagi asik keliling lokasi kerjaan, eh melihat sesosok motor berpenampilan sangar. Karena tertarik jadilah didekati buat dijepret. Cari pemiliknya nggak ada, ya sudah lah saya izin share ya, hehe…

Dilihat dari bentuknya jelas terlihat basis motor ini Yamaha New Vixion. Sebagian besar bodywork nya sudah modifikasi. Cover lampu depan layaknya topeng, dual projector headlight besar, body custom model R6, undercowl custom, knalpot custom, footstep aftermarket, ban lebar, dan setang + handguard. Dilihat tampilannya sangar abiiiss, cuma sayang agak kotor mungkin habis dibawa jalan hujan-hujanan belum dicuci, hehe…

Mungkin kalau dirapihkan sedikit, dan kasih permainan warna dan grafis pasti tambah keren nih. Silahkan disimak masbro & sista.

Modif New Vixion Streetfighter

Modif New Vixion Streetfighter

Modif New Vixion Streetfighter front

Modif New Vixion Streetfighter front

Sebenarnya pengen ketemu sama pemiliknya, supaya bisa tanya-tanya dengan jelas spek modifikasinya, dan ambil foto yang lebih banyak dan bagus. Semoga besok bisa ketemu.

Semoga bermanfaat.

My R25 project phase 1: Kuatkan tema SBK

Hola masbro & sista,

Finally back to activity, hehe… Sekarang saya mo berbagi soal upgrade R25 saya. Phase 1 (fase pertama), saya mau upgrade ringan, dengan tujuan menguatkan tema Superbike (SBK). Kenapa tema SBK? Sesuai tagline R25, ‘Superbike you can ride everyday’.

Pertama, sesuai tema saya akan coba aplikasikan sticker full body untuk R25 ini, alasannya simple, kalo bosan mudah dilepas ketimbang airbrush / cat. Motif yang dipilih tentu dari SBK donk, nah kebetulan saya ngefans dengan pembalap Noriyuki Haga waktu dia masih membela tim Yamaha Italia.

Noriyuki Haga Yamaha Italia

Noriyuki Haga Yamaha Italia

Selanjutnya, saya order ke mas Joe motoblast.org untuk buatin stickernya untuk R25, seperti ini jadinya.

R25 SBK Yamaha Italia

R25 SBK Yamaha Italia

R25 SBK Full body

R25 SBK Full body

Tinggal nunggu stickernya datang, terus pasang, plus tambahin beberapa part pendukung tampilan. Tema SBK jadi sesuai tagline R25 ‘Superbike you can ride everyday’.

Semoga bermanfaat.

Suzuki Hayabusa: si elang yang menjadi legenda

Hola masbro & sista,

Artikel ringan di siang yang terik, hehe… Saat ini, tepatnya kemarin Suzuki Indonesia meluncurkan 4 varian moge nya, dimana salah satunya Hayabusa. Menarik melihat Suzuki Indonesia menjual Hayabusa, mesin besar, power gila, dan harga selangit, komplit. Hanya penggemar sejati yang tahu rasanya membelanjakan uang segitu demi menguji nyali dan merasakan sensasi sang legenda.

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Suzuki Hayabusa? Kalau seorang pengemar roda dua sudah pasti kenal. Yup, varian big bike nya Suzuki ini begitu melegenda. Walaupun sebenarnya kehadirannya tergolong ‘belum lama’ di jagad hyperbike. Tentunya lebih dulu malang melintang seperti Honda CBR1100 Blackbird dan Kawasaki ZX12R / ZX14R. Namun Hayabusa telah mendapat tempat tersendiri di hati para pengagumnya. Diberi nama Hayabusa yang berarti elang peregrine (burung tercepat), Suzuki Hayabusa lahir tahun 1999, dengan mengusung mesin 1299 cc 4 cylinder inline, mampu menghasilkan tenaga 173 HP. Gila, performanya mampu melesatkan si elang sampai 299-303 kph, catatan tercepat untuk motor produksi massal saat itu.

Suzuki Hayabusa 1999

Suzuki Hayabusa 1999

Sejak kelahirannya tahun 1999 relatif tidak banyak ubahan pada desainnya yang unik hingga sampai tahun 2007. Desainnya sendiri terlihat ‘aneh’ mungkin menurut penadapat sebagian bikers, namun tetap saja menarik mengendarai motor desain ‘aneh’ ini, sehingga ternyata mampu menyedot animo cukup baik dari sebagian bikers penggemar hyperbike. Terutama handling Hayabusa yang dinilai cukup baik dan power yang mumpuni membuat motor ini tetap mencuri hati para bikers. Desainnya sendiri terlihat nampak aerodinamis untuk membelah angin, dengan fairing yang besar seolah melindungi dan menyatu dengan tubuh pengendaranya kala melaju mencapai top-speed.

Suzuki Hayabusa 2000

Suzuki Hayabusa 2000

Suzuki Hayabusa 2007

Suzuki Hayabusa 2007

Pada tahun 2007 desainnya mengalami sedikit penyegaran, terutama pada bentuk airscoop dan sein depan, serta lubang angin di body belakang. Dari bagian mesin pun dilakukan fine-tuning yang menghasilkan output power mencapai 194 HP, mencengangkan.

Suzuki Hayabusa 2014

Suzuki Hayabusa 2014

Saat ini Suzuki Hayabusa terbaru (versi 2014) hanya mengalami sedikit sentuhan ringan di bagian bodywork seperti lampu depan, dan bentuk knalpot, sehingga terlihat lebih modern namun tetap mempertahankan garis desain Hayabusa yang memiliki ciri khas tersendiri.

Keputusan Suzuki Indonesia memasukkan Hayabusa dalam line-up moge nya memang menjadi hal yang sangat menarik. Tentunya selain memenuhi dahaga penggemar hyperbike ini di Indonesia, juga ‘menancapkan image’ kembali, bahwa Suzuki adalah motor kencang yang berkualitas dan diakui dunia. Semoga dengan hadirnya ‘Si Elang yang Melegenda’ ini, image Suzuki di Indonesia kembali terangkat, juga menjadi tonggak awal kebangkitan kembali Suzuki di Indonesia dengan produk-produk yang revolusioner sesuai tagline mereka ‘inovasi tiada henti’. Good luck Suzuki Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Upgrade performa mesin YZF-R25, bertahap lebih baik

Hola masbro & sista,

Hari jumat, siap-siap weekend nih, hehe… Share artikel ringan saja, semoga bermanfaat.

Performa mesin standar dari suatu motor kadang dirasa kurang memuaskan bagi sebagian penggunanya, sehingga timbul niat untuk menaikkan performanya. Wajar, apalagi kalau speedfreaks ngga usah ditanya deh, pasti pada upgrade performa. Kali ini saya coba mengulas sedikit sebagai awal untuk mengupgrade performa standar Yamaha YZF-R25.

R25 engine

R25 engine

Performa standar R25 sebenarnya cukup sangar masbro & sista. Dari spek klaim pabrikan pun 36 PS (35,54 HP) / 12000 RPM, cukup besar bukan? Walaupun dari hasil uji dyno pemilik R25 menunjukkan besaran power yang berbeda (power on wheel) pada beberapa dyno, tetap saja power R25 terbesar di kelasnya. Lalu apa yang dirasa kurang dari power R25 standar? Karakter tenaga saat kita urut throttle gas, hantaran tenaga terasa lembut di awal sampai 7000 RPM, dan baru lepas melejit sampai 11000 RPM sebelum terasa flat powernya sampai limiter di sekitar 13500 RPM (CMIIW). Nah, dari sini kita bisa menginginkan kenaikan tenaga yang cepat di awal dan terus mengisi sampai limiter.

Tentunya lakukan upgrade bertahap, mengapa? Karena menurut saya kita harus merasakan dengan baik dulu performa dan potensi standar untuk kemudian tahu apa yang kita inginkan. Sederhananya, lakukan dari hal termudah (yang sifatnya plug ‘n play) baru naik bertahap sampai ke tingkat ekstrim. Pertama yang bisa dilakukan maksimalkan air flow dan tingkatkan pembakaran. Memperbesar debit udara masuk bisa gunakan air filter aftermarket yang kerapatannya lebih longgar, bisa dengan replacement filter (tanpa melepas boks filter) atau dengan open filter. Keuntungan menggunakan replacement adalah meminimalisir debu / kotoran yang terperangkap di filter, namun open filter menawarkan debit flow yang lebih besar. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi jalan harian.

replacement air filter R25

replacement air filter R25

open air filter R25

open air filter R25

Dengan meningkatnya debit aliran udara masuk tentu harus diimbangi dengan campuran bahan bakar yang disemprotkan. Dalam kasus R25 standar bisa dengan cara mensetting CO naik dari standarnya, biasanya denga FI Diagnostic Tool Yamaha. Lakukan dengan menaikkan CO bertahap, sambil dicoba sampai dirasa mendapatkan hasil terbaik (bila ada mesin uji dynotest tentu lebih baik, hehe).

Selanjutnya setelah menambah debit udara masuk tentu harus memperlancar gas buang. Dalam hal ini menurut saya bila hanya mengganti air filter dan setting CO sebenarnya knalpot standar sudah cukup, IMHO. Hanya bila memang ingin mendapatkan suara menggelegar juga ya disarankan mengganti dengan knalpot aftermarket. Kalau bisa jangan yang terlalu free flow karakternya, ingat ini mesin standar loh tanpa ubahan yang berat, hehe… Merk knalpot aftermarket buat R25 di pasaran cukup banyak, mulai dari yang branded sampai handmade / custom. Sesuaikan budget saja.

knalpot aftermarket R25

knalpot aftermarket R25

knalpot aftermarket R25 2

knalpot aftermarket R25 2

Setelah melakukan upgrade diatas rasakan dulu performanya, apakah naik sedikit atau lumayan signifikan. Langkah selanjutnya bisa upgrade pengapian dengan ganti busi iridium atau koil yang lebih besar pengapiannya. Kemudian baru tahap mengatur timing pengapian yang pas dengan menambah piggyback (memanipulasi ECU) atau mengganti dengan ECU programmable. Semua tergantung kebutuhan, kondisi bila dipakai harian, dan tentunya budget, hehe… Untuk tahap yang lebih advance lagi kita bahas next ya.

Semoa bermanfaat.

 

Yamaha R15 & Yamaha R25 Motor Sport Racing dan Kencang!

Hola masbro & sista,

Kehadiran Yamaha YZF-R25 dan YZF-R15 menjadi motor sport paling diminati konsumen Indonesia. Yamaha R25 dan R15 menghadirkan keunggulan yang tidak ada pada kompetitornya. Strategi pemasaran melalui media online untuk Yamaha R25 dan R15 ternyata mendapat sambutan luar biasa. Untuk Yamaha R25 saja dalam waktu 25 jam sudah mencapai 2.600 unit. Sedangkan Yamaha R15 dalam waktu satu hari inden online, langsung terpesan 1.500 unit.

 

Yamaha R15 Blue

Yamaha R15 Blue rear

Bila menyimak Yamaha R25, pengembangan dimulai dari lintasan balap Yamaha YZR-M1 dan bahkan melibatkan pembalap juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Wajarlah bila bila Yamaha R25 disebut sebagai Baby M1. Mengusung tema “Rev Your Ego” Yamaha R25 memiliki keunggulan yang disuguhkan pada konsumen yakni Revs the engine – Hear it Roars – Feel the power. Yamaha R25 walaupun dikemas sebagai motor sport 250 cc dan berkarakter predator tapi tetap andal dan nyaman dikendarai harian. Karena Yamaha R25 mengusung tiga hal penting ; Fastest, Lightest dan Advanced. Yamaha R25 memakai mesin 4 langkah, 2 silinder segaris berkapasitas 250 cc, DOHC direct drive camshaft 8 katup. Adapun kompresinya mencapai 11,6:1. Untuk motor sport di kelas 250 cc, performa Yamaha R25 paling terbesar mencapai 36 hp pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm.

Yamaha R25 Black

Saya sendiri mengikuti program inden Yamaha R25 ini masbro & sista, dengan no inden R25-A-01624. Dan motor saya pun akhirnya datang tanggal 6 september lalu. Dengan memiliki motor ini seperti impian yang jadi nyata buat saya, karena saya tidak mau membeli produk 250 cc lain dan setia menanti kelahiran motor ini, hehe… Sungguh impresi luar biasa yang saya dapat saat pertama kali menjajal R25 kondisi standar pabrik keluar dealer. Power yang terasa smooth namun berisi di putaran bawah, berubah menjadi ganas bertenaga begitu gas dipelintir lewat 7000 rpm, sadis!

Tidak ada sama sekali saya merasa kekurangan tenaga di setiap rentang perpindahan gigi, semua dilayani mesin hebat R25 dengan mantap. Belum lagi bobot dan handling yang ringan serta presisi membuat saya pede bermanuver dengan R25, ini poin plus selain powernya yang ganas, handling superb! Apa sih yang membuat handlingnya begitu luar biasa? Ternyata masbro & sista, distribusi bobot 50:50 depan-belakang rahasianya. Belum lagi ditambah swing arm asimetris dan inner tube shock depan 41 mm setara moge loh. Jadi perpaduan power superior dan handling luar biasa menjadi kombinasi sempurna R25 untuk menguasai tahta ‘King of 250 cc Bike’ menurut saya.

My R25 side

My R25 side

My R25 rear

My R25 rear

My R25 front

My R25 front

Sementara Yamaha R15 terlahir dari keandalan dan ketangguhan Yamaha V-Ixion. Mengusung daya tahan mesin 150 cc yang disempurnakan termasuk penggunaan transmisi enam percepatan. Menguji keandalan Yamaha R15, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggelar Touring Jelajah Sumatera YZF-R15, dengan mengambil rute Sabang-Medan-Bukittinggi. Jalur yang benar-benar menantang keandalan performa dan akselerasi mesin 150 cc milik Yamaha R15. R15 mengandalkan mesin 150 cc LC4V menganut enam percepatan. Tak sekadar performa yang didapatkan R15 namun juga efesiensi bahan bakar kian optimal. Tenaga dari mesin 150 cc milik R15 mencapai 16,3 hp pada 8.500 rpm dan torsi14,5 Nm pada 7.500 rpm. Adapun kompresi silindernya 10,4:1.

My R25 & R15

My R25 & R15

Sedangkan untuk memuaskan penasaran para konsumen Yamaha R25 mereka dilatih mengendalikan R25. Pihak Yamaha Indonesia telah menyiapkan 100 instruktur terlatih dan disebar ke seluruh Indonesia bersamaan dengan test drive yang diadakan di daerah-daerah.

 

Video suara Akrapovic custom slip on R25

Hola masbro & sista,

Kali ini mau share video suara knalpot Akrapovic custom yang terpasang di R25 saya. Oiya sedikit review, knalpot ini custom made Purbalingga (RajaKnalpot), tampilan fisik cukup bagus dengan dimensi yang pas mirip aslinya, walaupun bahan carbon nya ternyata vinyl, tapi cukup baik finishingnya, apalagi bahan knalpot ini adalah plat stainless steel. Kokoh dan kuat, yang pasti sangat baik. Daleman knalpot ini cukup padat glaswool nya (kedengaran kalau diketok).

Akrapovic custom slip on R25

Akrapovic custom slip on R25

Lanjut tes suaranya, mohon maklum karena menggunakan kamera HP mungkin kualitas video dan suaranya ngga cukup bagus, tapi bisa lah menggambarkan bagaimana aslinya, ngebass halus. Memang tanpa mengganti header standar R25 maka suara yang dihasilkan masih ketahan di catalytic converter yang besar di kolong swing arm, hehe… Jadi beginilah hasilnya R25 dengan header standar (ber-catalytic converter) dipasangkan silencer Akrapovic custom. Next, akan coba yang full system, lagi proses order nih, harapannya suara dan tenaga juga dapat, hehe…

Cekidot masbro & sista, semoga bermanfaat.