Ninja 250 SE dengan slipper clutch untuk mengganjal R25?

Hola masbro & sista,

Tanggal 4 november 2014 kemarin, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengeluarkan press release slipper clutch untuk varian Ninja 250 SE.

Slipper clutch Ninja 250

Berikut press release dari KMI,

Bagi para penggemar dunia otomotif terutama para Bikers pasti sudah mengenal salah satu motor sport yang diproduksi dan dikembangkan oleh Kawasaki yaitu Kawasaki Ninja 250.

Fitur utama yang menjadi kelebihan motor ini adalah mesin yang dimiliki. Ninja 250 memiliki mesin bersilinder ganda, system katup DOHC (Double Overhead Camshaft) dan berpendingin cairan, mampu mengeluarkan tenaga sebesar 32 hp dan torsi 21 Nm.

Kini Ninja 250 mengalami lagi penyempurnaan yang akan melengkapi semua varian Ninja 250, yaitu dilengkapi dengan sistem kopling Slipper Clutch yang telah diaplikasikan pada model-model Ninja berkapasitas mesin lebih besar.

Mengenai Sistem ini, secara lengkap namanya Assist and slipper clutch yang beroperasi pada saat yang berbeda, dimana  Assist clutch terjadi saat motor berakselerasi, sedangkan Slipper clutch secara otomatis terjadi saat motor berdeselerasi dan melakukan penurunan gigi/ Downshift. Biasanya saat penurunan gigi dengan cepat (misal pada saat race)  pada sistem kopling akan terjadi fenomena back Torque ( torsi berlebih) yang bisa membuat ban belakang skid dan selanjutnya membuat roda kehilangan traksi pada permukaan jalan.

Slipper Cluth yang dipasang di Ninja 250 bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat gejala back-torque dan kesulitan pengendalian akibat ban belakang mengunci yang dapat mengakibatkan skid.

Ninja 250 SE (1)

Ninja 250 SE (2)

Seperti saya pernah bahas di artikel dulu mengenai strategi KMI di kelas 250 ini. https://hnd24.wordpress.com/2014/10/01/sharing-opinion-langkah-kawasaki-di-kelas-250-cc/

Nampaknya ini merupakan langkah awal KMI untuk membendung laju penjualan Yamaha R25 yang saat ini sudah mengalahkan Ninja 250. Namun apakah strategi awal ini akan sanggup mengganjal R25? Saya rasa belum masbro & sista. Memang dengan menambahkan slipper clutch maka akan menambah value dari Ninja 250, namun sayangnya hal ini belum dibarengi dengan beberapa upgrade sisi kekalahan Ninja 250 dari R25. Misalnya saja bobot yang lebih berat (Ninja 250 172 kg – R25 166 kg), power yang masih kalah, dan beberapa value lebih R25 yang tidak dimiliki Ninja 250.

Di satu sisi bila melihat upgrade yang dilakukan KMI sebenarnya ini adalah fitur yang sangat bagus dan membantu. Namun konsumen tidak hanya melihat fitur ini dalam menentukan tunggangannya. Kebanyakan biker lebih suka dengan catatan angka power yang besar (walaupun spek diatas kertas). Selain itu keunggulan layanan dan purnajual (3S) dari kompetitor yang lebih baik juga tidak memuluskan langkah KMI dengan minor upgrade ini. Sulit memang, tapi usaha tetap perlu dicoba.

Mungkin ini hanya langkah awal, KMI sudah mempersiapkan Ninja 250 facelift mungkin untuk tahun depan, dan bahkan wacana 4 cylinder pasti juga masih digodok. Yang pasti langkah tepat dan cepat harus diambil Kawasaki, karena Yamaha juga terus bergerak mempersiapkan senjata selanjutnya. Kita sebagai konsumen akan dihadapkan dengan banyak pilihan bagus tentunya.

Spyshot next Ninja 250

Semoga KMI akan segera mengeluarkan Ninja 250 facelift. Apalagi Ninja memiliki fans fanatik tersendiri yang menanti perubahan dari Ninja 250. Mungkin saja mereka yang tadinya sempat berpaling ke R25 akan kembali bila memang Ninja 250 baru nantinya memiliki value lebih baik. Apalagi bila KMI mau memperbaiki sisi pelayanan dan purnajualnya (sales, spare part & service).

Semoga bermanfaat.