Preview: Peluang Sport 250 cc V-twin AHM di pasar Nasional

Hola masbro & sista,

Berita menarik hadir pagi ini dari blognya kang Iwan IWB. http://iwanbanaran.com/2014/10/28/selamat-bro-sport-v-twin-ahm-sudah-disetujui-prinsipel-honda-jepang-pusat/

Seperti dilansir di blog IWB, akhirnya 99% confirmed prinsipal Honda Jepang telah menyetujui AHM menjual (mungkin memproduksi juga) motor sport bermesin V-twin. Sebuah kabar yang menyegarkan tentunya karena akhirnya AHM akan terjun di kelas 250 cc 2 cylinder. Setelah dulu pernah muncul pabrikan Korea dengan Hyosung V-twin (CMIIW) kini AHM akan mencoba meramaikan pasar dengan Sport V-twin mereka.

Honda VTR250 2014 (1)

Honda VTR250 2014 (1)

Honda VTR250 2014 (2)

Honda VTR250 2014 (2)

Menilik berita dari IWB, masih belum dipastikan mesin apakah yang akan menjadi basis pengembangan AHM untuk produk mereka nanti. Namun bila memang menggunakan platform yang sudah ada bisa jadi basisnya adalah Honda VTR250 seperti yang sudah beredar selama ini. Bagaimana spesifikasi motor ini, mari kita lihat :

Engine 4-Stroke, 4 valves per cylinder, 249 cc 90° V-twin DOHC
Bore x Stroke 60 mm × 44 mm (2.36 in × 1.73 in)
Compretion Ratio 11:1
Power 23.9 kW (32.1 hp) @ 10,500 rpm
Torque 23.5 N·m (17.3 ft·lb) @ 8,500 rpm
Transmission 5-speed, wet multi-plate clutch, chain drive
Suspension 41mm showa telescopic fork (front), direct-link monoshock with preload adjustment (rear)
Brakes Single 296mm disc, 2 piston caliper (front), single 220mm disk, 1 piston caliper (rear)
Rake, Trail 25°30′, 96 mm (3.8 in)
Wheelbase 1,405 mm (55.3 in)
Dimensions L: 2,040 mm (80 in)
W: 720 mm (28 in)
H: 1,050 mm (41 in)
Seat height 760 mm (30 in)
Weight 141 kg (311 lb) (dry)

Dari spesifikasi diatas, motor ini menjanjikan potensi yang cukup lumayan bila melihat tenaga dan torsi yang dihasilkan. Sekedar perbandingan, dengan pemimpin pasar sport 250 saat ini yaitu Yamaha YZF-R25 memiliki tenaga dan torsi 26,5 kW (36 PS) @ 12.000 RPM dan 22,6 Nm @ 10.000 RPM. Terlihat bahwa walaupun tenaga yang dihasilkan engine V-twin VTR250 masih kalah (selisih sekitar 4 PS) namun mesin ini unggul di torsi (selisih 1 Nm). Memang disinilah letak karakteristik mesin V-twin yang unggul di torsi. Selain itu torsi didapat pada putaran mesin lebih rendah dibanding mesin R25, sehingga untuk stop n go motor ini bisa dibilang akan unggul mutlak masbro & sista. Mungkin satu-satunya kekurangan melihat spesifikasi diatas hanyalah transmisi yang masih menganut 5 speed. Semoga AHM akan membuat 6 speed.

Dari sisi desain, bila memang VTR250 adalah basisnya, maka motor ini akan terjun di kelas naked dimana sudah ada Kawasaki dengan Z250 dan mungkin nanti Yamaha dengan MT25. Desainnya sendiri cukup kekar dengan menonjolkan rangka tubular yang melindungi mesin, sangar. Apalagi shock depan sudah menganut dimensi yang besar (41 mm) sama dengan milik R25. Belum lagi bobot kosong yang sangat ringan, hanya 141 kg. Tentunya sangat mumpuni bila harus maju di medan pertempuran sport 250 cc 2 cylinder.

Bagaimana peluangnya melihat gambaran diatas? Saya rasa AHM bisa dibilang akan melakukan gebrakan bila meluncurkan sport V-twin di Indonesia. Banyak yang menantikan mesin V-twin Honda. Namun untuk bersaing di kelas 250 cc 2 cylinder rasanya AHM akan membidik pasar naked terlebih dahulu. Sebelum memasarkan tipe full-dressed (fairing) bisa jadi AHM akan menunggu respon pasar terhadap motor bermesin V-twin mereka. Namun bukan tidak mungkin AHM akan meluncurkan dua versi sekaligus, walaupun menurut saya akan versi naked dulu yang diluncurkan.

Last, tidak mudah memang masuk dan mengganggu dominasi motor bermesin 250 cc 2 cylinder di pasar Nasional. AHM telah mencoba dengan CBR250R 1 cylinder, namun belum berhasil (sebenarnya AHM bisa bilang ini pasar tersendiri). Apakah sport 250 cc V-twin AHM akan berhasil? Tergantung bagaimana desain keseluruhan nantinya. Ingat, bukan cuma soal mesin yang disukai konsumen moge entry level, namun juga desain yang bagus dan sejauh ini full-dressed (fairing) lebih diterima. Alasannya, ‘moge looks’ masbro & sista. Kita bisa berharap AHM akan mengerahkan team desain terbaiknya untuk meracik sport 250 cc V-twin mereka agar bisa maksimal bertempur di kelas ‘baby moge’ ini. Desain VTR1000SP bisa juga tuh jadi inspirasi. Selain masalah desain dan mesin perlu diperhatikan juga pricing strategy nantinya. Bila harga lebih mahal dari pesaing bisa jadi berat untuk bertarung, kecuali ada added value dari harga yang lebih mahal, tambahan fitur yang tidak dimiliki pesaing misalnya. Saya sih berharap motor ini harganya tidak akan lebih mahal dari R25, hehe… Kita tunggu saja kemunculannya.

Honda VTR1000SP

Honda VTR1000SP

Semoga bermanfaat.

12 thoughts on “Preview: Peluang Sport 250 cc V-twin AHM di pasar Nasional

  1. HALAH .. GA MUNGKIN DI JUAL LEBIH MURAH DARI YAMAHA
    SECARA MESIN V-TWIN,, ATAU KUALITAS BAHAN BAKAL DI KURANG-KURANGIN,, UDAH KELAMAAN NUNGGU,, PRODUK TIDAK SESUAI YANG DIHARAPKAN

    Suka

  2. ane juga udah nungguin ini v-twin, pr nya honda ya tinggal disain aja berarti. dan ane sih berharap ada fersi full fairing

    Suka

  3. Ping-balik: Apakah next CBR 250RR menggunakan V-twin engine? | HND24

  4. Ping-balik: Mengulas renderan next CBR 250RR versi majalah Young Machine | HND24

Tinggalkan komentar